KONFIGURASI SAMBA SERVER DI DEBIAN 10

- Februari 04, 2025

KONFIGURASI SAMBA DEBIAN 10

Hallo teman-teman kembali lagi dengan Saya Fitri Octavia,dalam pertemuaan pembelajaran kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara KONFIGURASI SAMBA SERVER DEBIAN 10. Penasaran Bagaimana Pembelajarannya??? Mari Kita Pelajari Lebih Lanjut 🙌🏻🙌🏻🙌🏻

PENGERTIAN SAMBA SERVER :

Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

CARA KERJA SAMBA SERVER:

Samba Server bekerja dengan mengadopsi protokol SMB dan CIFS yang memungkinkan file dan printer untuk dibagikan di seluruh jaringan.

Pertama, Samba Server mengatur koneksi antara klien Windows dan server Linux dengan cara membiarkan dua sistem dari platform yang berbeda untuk berkomunikasi seolah berada pada satu sistem yang sama.

Dalam operasionalnya, Samba Server berfungsi sebagai pengendali utama yang menghadirkan layanan berbagi sumber daya pada jaringan. Instalasi Samba di server Linux memungkinkan file dari direktori tertentu untuk diakses pengguna protokol SMB dari klien Windows.

Secara internal, Samba Server menggunakan proses daemon untuk menangani permintaan koneksi dari klien sambil memastikan bahwa izin akses terpenuhi.

KELEBIHAN SAMBA SERVER:

Bersifat Free atau Gratis
Performa yang bagus dalam hal berbagi resource
Support di berbagai sistem operasi keluarga UNIX
Tersedia untuk berbagai macam platform
Sudah terhubung langsung dengan jaringan
Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
Mempunyai performa yang maksimal.
dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan

KEKURANGAN SAMBA SERVER:

1. Kompleksitas Konfigurasi: Meskipun ada banyak dokumentasi, konfigurasi Samba bisa menjadi rumit, terutama untuk pengguna yang tidak berpengalaman.

2. Kinerja: Dalam beberapa kasus, Samba mungkin tidak secepat solusi berbagi file lainnya, terutama ketika berurusan dengan banyak file kecil.

3. Keamanan: Meskipun Samba menyediakan berbagai opsi keamanan, jika tidak dikonfigurasi dengan benar, bisa menjadi rentan terhadap serangan.

4. Dukungan untuk Fitur Windows: Beberapa fitur spesifik Windows, seperti Active Directory, mungkin tidak sepenuhnya didukung atau memerlukan konfigurasi tambahan untuk berfungsi dengan baik.

5. Masalah Kompatibilitas: Terkadang, versi Samba yang berbeda dapat mengalami masalah kompatibilitas dengan versi Windows tertentu, terutama versi yang lebih baru.

6. Pengelolaan Pengguna: Pengelolaan pengguna dan izin bisa menjadi rumit, terutama dalam lingkungan yang besar dengan banyak pengguna dan grup.

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI SAMBA SERVER:

1. Jalankan konfigurasi debian

2. Masukan root dan password

3. Selanjutnya ketikan perintah " nano /etc/network/interfaces"

4. lalu ketikan perintah " nano /etc/network/interfaces"

5. Lalu ketikan perintah " /etc/init.d/networking restart" untuk merestart selanjutnya masukan perintah lagi "ip a" untuk melihat ip

6. Selanjutnya masukan perintah" apt install samba" lalu ketika ada (Y/n) ketik "y"

7. Sebelum di Enter masukan terlebih dahulu debian 10 dvd-1 lalu Enter

8. Jika muncul seperti ini pilih NO

9. Lalu muncul tampilan seperti digambar selanjutnya masukan perintah " dpkg -l samba"

10. lalu ketikan perintah "cd/home"lalu "mkdir data" lalu ketikan "mkdir master" selanjutnya cek folder dengan perintah "ls"

11. lalu masukan perintah "chmod 777 data/"lalu Enter dan ketikan perintah lagi"chmod 777 master/" selanjutnya masukkan perintah "useradd (isi dengan user kalian sendiri)"lalu enter dan masukan password lalu Enter.