KONFIGURASI DNS SERVER DEBIAN 10
KONFIGURASI DNS SERVER DEBIAN 10
Hallo teman-teman kembali lagi dengan Saya Fitri Octavia,dalam pertemuaan pembelajaran kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara KONFIGURASI DNS SERVER DEBIAN 10. Penasaran Bagaimana Pembelajarannya??? Mari Kita Pelajari Lebih Lanjut 🙌🏻🙌🏻🙌🏻
PENGERTIAAN DNS SERVER DEBIAN 10:
DNS Server menyimpan informasi dalam bentuk basis data yang disebut DNS zone. Setiap zona DNS berisi catatan (record) yang memetakan nama domain ke alamat IP yang terkait. Ketika seorang pengguna memasukkan nama domain di peramban web atau aplikasi, perangkat akan mengirimkan permintaan ke DNS Server untuk mendapatkan yang sesuai dengan nama domain tersebut. DNS Server kemudian merespons permintaan dengan memberikan alamat IP yang tepat.
CARA KERJA DNS SERVER DEBIAN 10:
DNS server meminta informasi domain atau nama situs web yang akan dikunjungi. DNS server kemudian mencocokkan nama tersebut dengan angka berupa alamat IP. DNS lokal kemudian akan mencari alamat IP tersebut di cache lokal yang tersimpan dalam komputer. Jika situs web pernah dibuka sebelumnya, maka cache akan tersimpan dan DNS tinggal menampilkannya. Jika alamat IP tidak tercantum di cache lokal komputer, maka DNS akan meminta data dari DNS rekursif dan situs web akan ditampilkan. Namun, jika alamat tida ada di server DNS rekursif, maka DNS akan mencariya dalam server DNS lainnya (protocol ini disebut DNS otoritatif). Setelah alamat IP ditemukan, situs web akan ditampilkan dan cache akan disimpan ke dalam DNS lokal. Cara kerja DNS server di atas terlihat panjang dan rumit. Namun, sebenarnya protocol tersebut berjalan sangat cepat (hanya berkisar beberapa milidetik).
KEKURANGAN DNS SERVER:
-Ketergantungan terhadap server DNS
-Kecepatan dan latensi
-Caching TIdak Konsisten
-Keamanan DNS dapat rentan terhadap serangan spoofing atau cache poisoning
KELEBIHAN DNS SERVER:
-Kemudahan penggunaan
-Skalabilitas DNS dirancang untuk mengelola skala besar dan kompleksitas infrastuktur jaringan
-Redudansi dan ketersediaan tinggi
-Caching
LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI DNS SERVER:
1. Pertama-tama jalankan pada konfigurasi debian
2. Lalu masukan "root" dan "Password" selanjutnya cek interfaces dengan mengetikan perintah "/etc/network/interfaces"
3. Ketikan perintah "apt -cdrom add"
4. lalu ketikan perintah lagi "apt install bind9 dnsutils
5. Jika ada pilihan Y/n ketik y
8. lalu ketikan perintah "cd /etc/bind" lalu "ls"
9. selanjutnya ketikan perintah "cp db.local db.fidi"
11. ketikan perintah "nano db fidi "
*lalu kalian bisa ganti seperti yang ada pada gambar
12. selanjutnya ketikan perintah "nano db.192"
15. lalu restart dengan ketikan perintah"/etc/init.d/bind9 restart" dan cek "/etc/init.d/bind9 status" dan pastikan active(running)
19. lalu ketikan "cp 000-default.conf fidi.conf" fidi conf nya bisa kalian ganti sesuai nama kalian lalu ketik "ls" untuk melihat apakah file sudah terdeteksi
20. ketikan perintah "nano fidi.conf" server admin nya ganti dengan gmail kalian
23. ketik perintah "apt install apache2
24. ketikan perintah"nano index.html"
25. lalu ketikan perintah"/etc/init.d/apache2 restart"
27. selanjutnya cek srtting network shearing center jangan lupa tambahkan IP di dns sebelum memulai agar connect

28. lalu masuk CMD untuk ping ip
PENGUJIAN DNS SERVER
1. lalu kalian buka browser dan ketikan ip server debian tadi"192.168.20.25.26"
2. selanjunya buka tab baru ketikan juga domain kalian"fidi.conf"
SEKIAN TERIMAKASIH , GOOD LUCK 🙌🏻
Komentar
Posting Komentar